Minggu, 12 Desember 2010

Tekken Movie : Full Body Contact!

Semuanya antara keluarga, kompetisi, cinta dan pembalasan dendam yang terkumpul di dalam diri Jin Kazama.
( Penulis : Rastiaka Atha Hestaviyasa )


Ngomongin soal Tekken, yang ada di pikiran kita memang langsung kepada sebuah pertarungan seru satu lawan satu antar karakter. Maklum aja, sebelum terjun menjadi sebuah film, Tekken memang merupakan sebuah game ber-gernre fighting yang cukup digemari di seluruh dunia.
Nggak lama lagi kita juga bisa menikmati Tekken di layar lebar. Sejak akhir tahun 2009 lalu rumor tentang rilisnya film Tekken ini memang sudah santer terdengar di publik film dan gamers di seantero dunia. Banyak yang bertanya dan penasaran tentunya soal keberadaan sejumlah karakter di film Tekken. Tenang dan jangan khawatir. Nama-nama Jin Kazama, Heihachi, Kazuya, Raven, Nina Williams, Eddy Gordo dan beberapa karakter lainnya dipastikan bakalan muncul memeriahkan area pertarungan dan drama di Tekken Movie ini. Hanya saja memang ada beberapa tokoh “veteran” yang nggak muncul seperti Paul Phoenix, Lei Wu Long, Xiao Yu, Baek Do San, Jack dan King. Alur cerita dan durasi menjadi patokan tersendiri dalam nggak munculnya karakter-karakter tersebut.
Pembalasan Dendam
Ceritanya berlatar di 2039 di mana situasi saat itu pemerintah nggak lagi memegang kekuasaan melainkan corporate. Alur ceritanya juga berpusat kepada Jin Kazama (John Foo). Seorang petarung muda yang mencoba melepaskan kutukan keluarga yang ada di dalam dirinya. Di tengah perjalanannya ia mendapati ibunya terbunuh oleh pembunuh tak dikenal. Akhirnya ia mengikuti sebuah kompetisi The King of Iron Fist Tournament, di mana para petarung akan bertarung hingga menjadi satu-satunya pemenang demi mendapatkan sebuah penghargaan dan kedudukan tersendiri di dalam organisasi penyelenggara Mishima Zaibatsu.
For your info , organisasi Mishima Zaibatsu ini masih ada hubungan darah dengan Jin Kazama. Nggak lain adalah kakeknya Heihachi Mishima (Cary-Hiroyuki Tagawa) dan ayahnya, Kazuya Mishima (Ian Anthony Dale) yang ada di balik organisasi ini semua. Untuk melepaskan kutukan tersebut, Jin Kazama harus mengalahkan keduanya sekaligus untuk mengungkap siapa pembunuh ibunya.
Di lain hal, aksi laga menjadi satu hal yang paling disorot. Seperti yang kita semua tau, masing-masing karakter di Tekken mempunyai gaya bertarung yang berbeda. Selain alur cerita, aksi laga menjadi bagian yang dijual oleh sang sutradara Dwight H.
Tokoh-tokoh seperti Eddie Gordo, Jin Kazama dan Yoshimitsu juga mendapat porsi lebih dalam film ini. nggak lain kembali kepada alasan tentang aksi laga unik dan menjual yang menjadi identitas diri masing-masing.
Produksi film ini nggak semulus yang dikira. Beberapa kendala menghantui jalannya proses produksi. Salah satunya adalah jalan cerita yang nggak kuat dengan bertumpunya jalan film ini di tokoh Jin Kazama. Tokoh ini dinilai belum kuat untuk menampung perhatian penikmatnya. Banyak yang membandingkan film Tekken ini dengan film bergenre fighting serupa seperti Mortal Kombat. Ada juga yang mengira plot film ini bakalan akan menjadi seperti rentetan film Lara Croft di Tomb Rider dan juga Bruce Lee, Enter The Dragon. Jalan ceritanya mempunyai benang merah yang rapuh akibat adanya banyak tokoh yang “mengganggu”. Hal inilah yang menjadi titik kekhawatiran bagi mereka para pelaku di balik layar termasuk juga sang sutradara.
Bagaimana hasilnya? Tunggu saja tanggal mainnya. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar